Blogger Jago Foto, Why Not?

Siapa bilang foto bagus hanya milik fotografer yang jago foto? Blogger juga harus bisa, lho! Selain ketrampilan menulis, ternyata seorang blogger juga dituntut untuk memiliki ketrampilan menyajikan foto yang bagus sebagai daya tarik tulisan.

Mengapa harus foto yang bagus yang ditampilkan di blog kita? Sederhana. Pada dasarnya, orang menyukai gambar atau foto yang bagus. Dengan banyaknya orang yang menyukai foto yang kita unggah, secara tidak langsung, kita dapat meningkatkan traffic pengunjung blog kita. Istilah kerennya, gain attraction of followers.

Lalu bagaimana dengan akun media sosial lainnya, seperti Instagram? Hihi, mulai penasaran, kan? Sam-ma!

Berbeda dengan blog, untuk Instagram, peningkatan jumlah followers sebenarnya bukan indikator utama yang harus kita kejar. Walaupun followers kita sedikit, kita tetap bisa mengklaim bahwa banyak orang yang menyukai foto yang kita unggah dengan menghitung banyaknya orang yang me-like foto kita. Selain itu, untuk gain attraction di Instagram, kita harus mengikuti trend yang sedang berjalan. Misalnya, tren foto Outfit Of The Day (OOTD) dengan tagar #OOTD.

Nah, kalau sudah begitu, pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah …

Bagaimana sih cara menghasilkan foto yang bagus di media sosial kita (terutama di blog dan instagram)? Bagaimana agar foto kita mendapat ‘like’ yang banyak di Instagram? Di acara Capture Your Moment with Lulu Elhasbu, Indonesia Fashion Week 2016 Sabtu (12/3) kemarin, Lulu Elhasbu membagikan tips dan triknya.

Eh, kenal dengan Lulu Elhasbu kan? Hehe.

Tone warna
Tone warna foto berperan dalam identitas (karakter) kita di media sosial. Tone warna foto sebaiknya sama (seragam) dan konsisten. Saat mengunggah foto di Instagram, misalnya. Pastikan foto tersebut mencerminkan siapa diri kita. Kita ingin dikenal sebagai apa?

Coba, deh. Yuk, cek semua foto yang ada di akun Instagram kita. Bagaimana tipe foto yang sering kita unggah selama ini? Kita cenderung mengunggah foto dengan warna-warna terang seperti Dian Pelangi dan Lulu El Hasbu atau kita cenderung mengunggah foto dengan warna hitam putih?

Masih gado-gado (baca: campur-campur)? Coba sekarang mulai tentukan arah. Seperti penjelasan di paragraf sebelumnya, penentuan identitas berguna agar kita mudah dikenali dengan ciri khas kita yang unik dan berbeda dari yang lain.

Warna baju saat berfoto OOTD
Saat berfoto OOTD, perhatikan warna baju yang kita gunakan. Penting untuk pandai dalam mempadu padankan warna baju. Warna baju akan berpengaruh pada tone warna foto. Seunik apapun model baju yang kita gunakan, jika warna bajunya kurang tepat, foto yang dihasilkan untuk OOTD pun menjadi tidak maksimal. Catet, ya!

Lokasi foto atau latar belakang foto
Ternyata, warna baju yang kita gunakan untuk foto OOTD pun akan berpengaruh pada pemilihan lokasi foto. Baju dengan warna terang (bright) cocok untuk berfoto di mana saja. Sedangkan, untuk baju berwarna gelap, sebaiknya menghindari lokasi atau latar belakang foto yang ramai. Selain itu, jika ingin berfoto untuk OOTD, pilihlah latar belakang foto yang minimalis agar bisa fokus pada baju yang kita gunakan.

Kamera
Kamera adalah tool yang kita gunakan untuk menghasilkan foto (Yaiyyalah!). Di zaman yang serba canggih seperti sekarang, kamera yang ada di ponsel pintar pun bisa menghasilkan foto yang bagus. Hasilnya juga tidak kalah dengan kamera DLSR.

Editing
Nah, ini dia yang paling penting dari semua. Proses editing membuat foto biasa menjadi istimewa, ibarat martabak pakai telor tiga hehe. Tidak perlu bersusah-susah, kita dapat menggunakan bantuan aplikasi editing secara cuma-cuma. Tinggal unduh saja di ponsel pintar kita. Ada berbagai aplikasi editing foto yang tersedia. Beberapa yang direkomendasikan Lulu Elhasbu adalah Filterstorm dan VSCO.

Eh, ngomong-ngomong soal OOTD, ada bonus tips foto OOTD dari Lulu Elhasbu… Asyik, kan?

Koreksi angle
Koreksi angle bisa kita ketahui sendiri atau minta opini orang lain. Cara yang paling sederhana adalah berdiri di depan cermin dan lihat siluet tubuh kita. Kita juga bisa menilai pose apa yang cocok untuk kita.

Lagi, lagi soal baju
Saat menggunakan gamis, abaya, atau baju panjang, sebaiknya berdiri dengan posisi kaki disilangkan. Hal ini bertujuan agar kain gamis atau abaya yang kita gunakan terlihat jatuh dan tidak mengembang seperti kalau kita hanya berdiri tegak.

Pose
Setelah mengoreksi angle di depan cermin, biasanya kita akan tahu mana pose yang cocok untuk berfoto. Jangan takut salah pose. Justru prinsipnya adalah ‘practises make perfect’. Semakin sering berlatih, maka kita akan semakin lihai untuk memainkan kepala, pundak, dan kaki saat berpose di depan kamera.

Rumusnya, baju dan pose itu bersahabat
Baju yang kita pakai ternyata menentukan pose tangan yang kita lakukan. Jangan melipat tangan di depan dada apabila kita menggunakan baju dengan aksen di dada. Hal ini akan membuatnya semakin bertupuk dan tidak indah. Selain itu, perhatikan posisi jari kita. Saat tangan berpose, letakkan jari seindah mungkin agar dapat tergambar cantik dalam foto.

Nah, seru banget, kan Tips dan Trik dari Lulu Elhasbu? Yuk, mulai praktik. Blogger yang biasanya hanya duduk manis ‘sembunyi’ di balik monitor, sekali-sekali boleh dong, ber-OOTD-ria hihi. Ditunggu yaaa…

Capture Your Moment with Lulu Elhasbu. Mini stage. Saturday, March 12, 2016. 16.00-17.00. Wardah. Co[L]ordination. Indonesia Fashion Week 2016.

8 comments
  1. ifa said:

    wah suka banget postingannya kak hety. btw selain disilang kalo pake rok/dress gitu posisi kakinya gaak menyerong yah baiknya? btw salam kenal ya ka😊

    Like

    • Hety A. Nurcahyarini said:

      Untuk posisi kaki biasanya disesuaikan sama rok/bawahan yang kita pake. kira-kira, bahannya bakal jatuh lebih pas kalau kakinya buka atau menyerong. duh, aku juga baru belajar nih, makasih yaaa 🙂

      Like

  2. Iya tips2 nya mba lulu itu bermanfaat banget ya. Mulainku praktikkan loh….

    Like

    • Hety A. Nurcahyarini said:

      aaaa… senengnya kalau bermanfaat. Tulisanku nggak bikin bingung, kan ya? :))

      Like

  3. fandhy said:

    kalo aku masih belum terlalu jago sama soal fotografi, tapi tak lepas juga untuk belajar terus soal beginian…

    aku kalo soal kamera, angle, dan pencahayaan sedikit banyak paham X)

    Like

    • Hety A. Nurcahyarini said:

      Hihi, yang cewek-cewek nih yang biasanya OOTD-an. Thanks ya udah mampir.

      Like

  4. Kak Lulu emang oke banget ya Mba.. nice sharing. Aku ga ikut eventnya tp jd dapat banget ilmunya nih 🙂

    Like

    • Hety A. Nurcahyarini said:

      Makasih, Say. Hayuk, dicoba. Practise makes perfect hihi. Aku juga baru pertama kali ketemu Kak Lulu dan terpesona :))

      Like

Leave a reply to Hety A. Nurcahyarini Cancel reply