Time is (Still) Money?

Heiho, selamat sore! The Jakartans sepertinya bersuka cita karena sore ini tidak hujan. Jarang sekali terjadi. Biasanya, sore-sore seperti ini, Jakarta diguyur hujan. Selamat! The Jakartans bisa pulang kantor dengan nyaman. Baiklah, kembali ke topik posting saya.

Sore ini saya mau bicara soal waktu. Soalnya, saya punya sensasi ajaib soal waktu. Mungkin kamu punya juga. Kita bisa share bareng di sini. Oke?

Buat para digital marketing enthusiast, pasti sudah nggak asing lagi dengan istilah ‘HootSuite’. Buat yang belum pernah dengar, tenang, akan saya jelaskan. Hootsuite adalah salah satu aplikasi yang dapat mengontrol penjadwalan aktivitas di social media, seperti twitter, facebook, atau wordpress. Gampangnya, kamu bisa up date status sesuai jadwal yang kamu tentukan sendiri. Misal ya, kamu ingin mengucapkan night greeting pada seseorang tepat jam 11.00 malam. Nah, dengan aplikasi ini, kamu tidak perlu repot-repot lagi harus up date status tepat pada jam itu. Cukup, tulis statusmu di aplikasi ini dan atur jamnya tepat jam 11.00 malam. Hasilnya, tad-da.. tepat jam 11.00 malam, kamu akan melihat akun social media-mu ter-up date secara otomatis seolah-olah kamu yang baru saja meng-up date-nya. Padahal memang sudah terprogram seperti itu hehe. Tampak menyenangkan, ya? Kamu bisa mencobanya sendiri, kok!

Banyak perusahaan berskala besar atau kecil yang menggunakan Hootsuite untuk mengontrol akun social media-nya. Terang saja, karena memang terbukti praktis dan efisien. Termasuk, perusahaan tempat saya bekerja saat ini. Saya adalah dalangnya. Pekerjaan saya, mengatur konten-konten apa saja yang akan tampil di twitter sesuai waktunya.

Nah, ngomong-ngomong soal waktu, saya punya sensasi ajaib selama bergelut dengan Hootsuite. Mengapa sensasi? Karena itulah yang saya rasakan. Seperti yang punya kuasa atas segala, saya bisa mengatur waktu sesuai dengan yang saya inginkan. Jam 8 pagi, jam 9 pagi, jam 10 pagi, jam 11 siang, jam 12 siang, dan seterusnya, sampai malam, bahkan sudah berganti hari sekalipun. Saya juga bisa mengatur apa saja yang bisa tampil di waktu-waktu yang sudah ditentukan. Sungguh, mirip opera panggung!

Dari situ, saya merasa waktu itu memang cepat sekali berlalu. Pergantian atau perubahan itu cepat sekali. Saking cepatnya, hal ini bisa disadari, bisa juga malah tidak. Tergantung! Konten yang rapi dan runtut sesuai jadwal, perlahan-lahan hilang karena memang sudah waktunya untuk tampil di social media sebagai up date. Konten yang banyak itu, tiba-tiba habis, terkikis oleh waktu tampil yang sudah terjadwal. Wow!

Demikian juga dengan kehidupan kita kali, ya? Saya pun mengandaikan. Bisa jadi, kehidupan ini mirip Hootsuite yang berlipat-lipat lebih canggih aplikasinya. Satu-satunya orang yang mengatur adalah Tuhan. Lahir, hidup, mati, lulus sarjana, ketemu presiden, ketemu jodoh, semuanya sudah diatur oleh Tuhan sedemikian rupa. Lengkap!

Kita percaya bahwa up date–up date kehidupan kita sudah diatur Tuhan dengan penjelasan-penjelasan yang melatar belakanginya. Tinggal kita, manusia, yang sudah tahu bahwa kehidupan kita sudah ‘diatur’ mau memanfaatkannya atau tidak. Memanfaatkan apa? Ya, memanfaatkan waktu, apalagi?!!

Semua waktu berharga, kok. Jangan sampai saking berharganya waktu, kita lupa. Kita hanya terlena dengan perubahan yang ditimbulkan oleh waktu. Tapi tak kuasa memanfaatkannya untuk kehidupan kita yang serba berharga ini.

Jadi, jangan pernah bosan mendengar, ‘Time is Money‘. Time is (still) money? Absolutely, Yes! =)

PS.
Bahwa waktu itu berharga, seharusnya juga yang membuat kita bijak.
Pagi ini, turut berduka cita atas meninggalnya salah seorang copy writer Indonesia. Diagnosisnya katanya, karena kelelahan bekerja dan minuman suplemen. Mari kita doakan bersama, rest in peace.

• facebook
• hootsuite
• kehidupan
• social media
• time
• twitter
• uang
• waktu