Mimpi Itu Berawal Dari Sini

Inul, murid saya di Pulau Bawean, hadir lagi. Ya, dia hadir lagi dalam mimpi saya.

Mimpi saya yang mana? Saya adalah pemimpi dengan banyak mimpi.

Ya, yang mana lagi kalau bukan mimpi akhirnya bisa ke luar negeri untuk pertama kali.

Jelang keberangkatan saya ke Costa Rica kemarin, saya teringat Inul, salah satu murid saya di Pulau Bawean. Saat itu, sedang berlangsung pelajaran IPS di kelas. Saya dan murid-murid saya sedang mempelajari benua-benua yang ada di dunia.

Inul yang terkenal cerdas dan berani, langsung berkomentar, “Bu, ikan piranha itu berasal dari Amerika ya? Kapan-kapan kalau Ibu ke Amerika, saya ditangkapkan ikan piranha, ya, Bu? Mau saya makan!”

Saya tertawa mendengarnya. Saya pun berkomentar kalau Inul pun boleh bermimpi kalau suatu saat nanti Inul bisa pergi ke Amerika.

Mendengar jawaban saya, Inul kembali berkomentar kalau dia hanya bermimpi ke tempat yang dekat-dekat saja.

Trrrrrrrr … Seakan ada sengatan listrik.

Itu adalah kenangan dua tahun lalu saat saya mengajar di Pulau Bawean. Siapa sangka, perkataan Inul memang benar dan terwujud. Perkataan murid saya itu ternyata adalah doa yang menguatkan mimpi saya. Saya tidak bisa berkata apa-apa, saya hanya ingat Inul.

Terima kasih, Inul. Bu Hety ke Amerika, Bu Hety berangkat ke Costa Rica.

Inul, salah satu murid saya di Pulau Bawean.

Inul, salah satu murid saya di Pulau Bawean.

*Cerita saya dan Inul bisa dilihat di Celoteh Bocah: Mimpi Yang Dekat-Dekat Saja (November 2011)

1 comment
  1. Semua berawal dari mimpi … Seru yaaa akhir nya jalan2 ke luar negeri haha dan langsung cusssss amerika

    Like

Leave a comment